Tony Adams Minta Arteta Copot Ban Kapten Ødegaard (2025)
Legenda Arsenal, Tony Adams, menyuarakan pendapat tegas: manajer Mikel Arteta sebaiknya mencopot ban kapten dari Martin Ødegaard dan menunjuk Declan Rice sebagai kapten baru, agar Arsenal bisa lebih kompetitif dalam perburuan gelar Premier League. Adem menilai Ødegaard “terlalu halus” untuk memimpin tim menuju trofi besar.
“Setiap kali seorang manajer butuh seseorang yang mencerminkan filosofi klub,” kata Adams.
“Saya melihat Declan Rice sebagai kapten yang tepat—dan keputusan ini bisa membuat Ødegaard bermain dengan lebih bebas.”
Adams menekankan kalau untuk menjadi juara, seorang kapten harus memimpin dengan contoh dan punya mindset pemenang—seperti Klopp atau Ferguson. Sehingga menurut dia, Rawra bukan tipe pemimpin itu.
Reaksi Publik & Pendapat Simon Jordan
Pendapat Adams langsung memicu diskusi. Simon Jordan, mantan pemilik Crystal Palace dan pundit sepak bola, menanggapi skeptis pernyataan Adams.
Jordan menghargai warisan kepemimpinan Adams, namun menyangkal bahwa mengganti kapten secara otomatis menggaransi kesuksesan. Ia percaya tantangan Arsenal musim ini tak sepenuhnya terkait figur kapten, tapi juga keputusan taktik dan strategi transfer klub.
Menurut Jordan, wacana ini relevan, namun apakah Rice akan menjadi kapten yang lebih baik baru bisa dilihat saat kesempatan benar-benar diberikan.
Ringkasan Singkat
Elemen | Rincian |
---|---|
Pendapat Tony Adams | Ødegaard “terlalu halus” sebagai kapten; Rice lebih ideal |
Argumen Utama | Rice dianggap lebih punya karakter pemenang dan bisa membebaskan Ødegaard |
Respons Simon Jordan | Ganti kapten tidak jamin gelar; fokus juga ke strategi dan taktik |
Inti Kontroversi | Kapten: soal figur atau simbol? Kesuksesan lebih kompleks dari sekedar armband |